Rabu, 31 Juli 2024

KPK Duga Dokumen Risalah Rapat Direksi PT Pertamina Dipalsukan ( Kasus LNG )

 



JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga terdapat pemalsuan dokumen risalah rapat direksi PT Pertamina (Persero). Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, dokumen rapat yang dipalsukan menyangkut keputusan pembelian liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair dari luar negeri. Tessa mengungkapkan, penyidik telah memeriksa saksi dari pihak PT Pertamina berinisial ATH pada Rabu (31/7/2024) untuk mendalami dugaan pemalsuan itu. “Mendalami dugaan pemalsuan dokumen risalah rapat direksi terkait dengan keputusan pembelian LNG impor,” kata Tessa dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).

Berdasarkan informasi Kompas.com dari penegak hukum di KPK, saksi tersebut adalah Direktur Keuangan PT Pertamina Periode 9 Desember 2011 sampai 28 November 2014.

Ia diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan LNG di PT Pertamina Tahun 2011-2021. ”Penyidik mendalami ada tidaknya izin pemegang saham dan komisaris dalam pembelian LNG impor,” ujar Tessa. Penyidikan perkara ini merupakan pengembangan dari kasus korupsi yang menjerat eks Direktur Utama PT Pertama Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan. Karen divonis bersalah melakukan korupsi secara bersama-sama meneken perjanjian kontrak pembelian LNG dari Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat. Baca juga: KPK Kembangkan Kasus LNG PT Pertamina yang Seret Karen Agustiawan, 2 Orang Jadi Tersangka Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menyebut, dugaan perbuatan melawan hukum itu dilakukan Karen bersama dua pejabat PT Pertamina lainnya, Yenni Andayani (YA) dan Hari Karyuliarto (HK). Yenni merupakan Senior Vice President (SVP) Gas & Power PT Pertamina tahun 2013-2014 dan sempat menjabat Pelaksana Tugas (Plt) PT Pertamina. Sementara itu, Hari merupakan Direktur Gas PT Pertamina tahun 2012 sampai 2014. Dakwaan Jaksa juga menyebut, dalam memberikan persetujuan pengembangan bisnis gas di sejumlah kilang LNG potensial di AS, Karen Yenni, dan Hari tidak meminta persetujuan RUPS. “Tidak meminta tanggapan tertulis kepada Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) dan persetujuan RUPS sebelum penandatanganan perjanjian jual beli LNG Corpus Christi Liquefaction Train 1 dan Train2,” sebagaimana dikutip dari dakwaan jaksa. Perbuatan mereka diduga menimbulkan kerugian negara mencapai 113.839.186 atau 113,8 juta dollar Amerika Serikat (AS). Dalam perkara pengembangan ini, KPK menetapkan dua tersangka baru yakni YA dan HK.

Rabu, 22 Maret 2023

Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan Tahun 2023 Untuk Seluruh Daerah Indonesia

 


    Jadwal Imsakiyah dari Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) dan Muhammadiyah sudah bisa dicek dan diunduh sebelum awal Ramadhan 1444 H. Jadwal tersebut berguna untuk mengetahui kapan waktu sahur dan berbuka, sekaligus sebagai pedoman shalat selama Ramadhan 1444 H. Cara mengecek dan mengunduh jadwal Imsakiyah dari Kemenag dan Muhammadiyah dapat dilakukan menggunakan ponsel, tablet, maupun laptop.

Jadwal Imsakiyah Kemenag 

    Jadwal Imsakiyah yang diterbitkan Kemenag dapat dicek melalui situs https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah 

    Situs tersebut dapat dikunjungi sewaktu-waktu dan menyediakan jadwal Imsakiyah untuk seluruh kota/ kabupaten di 38 provinsi di Indonesia. Untuk cara cek dan mengunduhnya, simak yang berikut ini: Kunjungi situs https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah Pilih provinsi dan kota/ kabupaten domisili pada bar "JADWAL IMSAKIYAH" Pilih "1444 H/2023 M" pada bar "TAHUN" Pilih search atau cari Tunggu beberapa saat sampai jadwal Imsakiyah muncul. Jika sudah, gulir layar ke bawah untuk mengecek jadwal lebih lengkap.

Senin, 19 Desember 2022

Kapori : Pengamanan Natal Dan Tahun Baru

 


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: dok. Detikcom)


    Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. Sigit menyebut ada 166.791 personel yang akan dikerahkan untuk menjaga kelancaran dan keamanan berbagai kegiatan saat Natal dan Tahun Baru.</p><p>"Kemudian untuk rangkaian proses pengamanan itu sendiri kita melibatkan kurang lebih 166.791 personel," kata Sigit dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022).

    Terdiri dari 101.000 personal Polri Kemudian ditambah dengan dari TNI tadi Pak Panglima sampaikan tadi ada kurang lebih 23.000 dan sisanya dari seluruh stakeholder terkait sehingga diharapkan semuanya ini bisa memberikan bantuan dengan tupoksinya masing-masing sehingga seluruh rangkaian berjalan dengan baik," ujarnya. 56 Ribu Objek Diamankan.Sigit menyebut ada 56.636 objek vital yang akan diamankan saat Natal dan Tahun Baru. Puluhan ribu objek vital itu terdiri dari gereja, pusat perbelanjaan, hingga objek wisata.</p><p>"Kemudian ada kurang lebih 56.636 objek yang akan kita amankan sehingga kita mendirikan terdiri dari gereja, pusat belanja, terminal, stasiun kereta, pelabuhan, bandara, objek wisata dan objek-objek kegiatan," ucap Sigit.